Kapitel 338: Kehangatan versi mereka

"Hei.. aku belum tau namamu!!"

"Bintang..!!" Teriak Bintang sebelum ia belok ke kanan.

Bertemu dengan seseorang seperti Bjbtang membuat Bram semakin lapar. Ia memutuskan untuk mencoba nasi goreng yang Bintang rekomendasikan. Warung tenda itu cukup ramai, Bram bahkan harus mengantri untuk mendapatkan apa yang ia pesan. Setelah cukup lama menunggu pada akhirnya ia mendapatkan seporsi nasi gorenv dengan aroma yang begitu menggoda kengkap dengan acar,kerupuk dan tentu saja tambaham telur ceplok di atasnya. Sendokan pertama Bram tak percaya di tempat yang jauh dati keramaian seperti ini bisa ada nasi goreng seenak itu. Bram melahap habis sepiring nasi goreng tersebut. Entsh karena memang kelaparan atau karna rasa nasi gorengnya yang begitu enak. Untunglah tadi Bintang merekomendasikan penjual nasi goreng tersebut kepada Bram.

***