Kapitel 201: Demi Kemanusiaan

Waktu tiga bulan tidaklah lama namun ia juga harus ektra bersabar dengan godaan yang ada di depan mata.

Setelah mandi dan berganti baju, Marsha kini sudah bersiap di depan meja makan bersama Dirga bersiap menyantap hidangan yang baru saja di masaknya. Terdapat telur balado, tumis kangkung dan juga ayam goreng. Menu sederhana untuk makan malam.

Selain itu Marsha juga sudah menyiapkan ayam ungkep dan juga daging ungkep. Tak lupa ia juga memarinasi ikan gurame dan beberapa jenis ikan lainnya sehingga Dirga nantinya tinggal menggoreng saja.

"Terima kasih sayang sudah repot repot masakin buat aku."

"Gak repot kok lagian kan ini latihan."

"Oh ya aku mau bilang sesuatu. Aku sudah dapet info tanah di daerah Bekasi untuk bangun rumah nanti. Tapi belum aku beli juga sih karna belum aku survei juga lokasinya. Menurutmu bagaimana?"

"Kenapa tak cari yang dekat dekat sini aja, mas? Kan kantor aku dan Kantornya Mas Dirga ada di Jakarta pusat."