Zhang Yi kemudian memandang ke arah yang dimaksud oleh Liu Liu. Begitu ia menoleh ke sana, ternyata benar, di sana ada seorang warga yang sedang berjalan.
Dia baru keluar dari gang kecil. Gang yang tadi muncul kucing hitam bertubuh kurus kering itu.
Zhang Yi segara menghampirinya. Setelah dekat, ia langsung bertanya.
"Permisi, numpang tanya, Kek,"
Nada suara pemuda itu terdengar ramah. Malah sopan pula.
Tapi ternyata, warga yang merupakan sosok kakek tua itu malah tampak ketakutan. Hampir saja dia berlari. Untunglah Zhang Yi menahannya lebih dulu.
"Tunggu sebentar, Kek!" katanya seraya menarik tangan kakek tua tersebut.
"A-ada apa?" tanyanya gugup.
Ia benar-benar ketakutan. Seolah-olah yang ia lihat bukan sosok pemuda yang tampan dan gagah. Melainkan satu sosok iblis yang menyeramkan.
"Kenapa di desa ini tidak ada warga lain lagi?" tanya Zhang Yi lebih lanjut lagi.