Kapitel 78: Nyaris

Tito dengan cukup bergegas tidak memedulikan kiri kanan itu telah mengacaukan suasana, ia yang membuat percikan api benar-benar menjadi lahap ditelan si jago merah.

Orang-orang yang menjadi cukup panik menjadikan pada keluar semua, ia yang mencoba mencari Rindu maupun mama Widya mengharuskannya untuk menyelamatkannya.

Rindu maupun mama Widya yang berhasil diselamatkan tiba saja mendapatkan sebuah telepon, Tito cukup terkejut keberadaan ucapan mama Widya.

"Oh, iya sayang. Kamu masih lama ya di sana? Ini istri kamu terus nanyain kamu tiap waktu, baik-baik nanti mama beri tahu. Ini juga mau balik ke kantor, ya gak papa. Jaga diri ya di sana, ingat istri kamu di sini menunggu."

Tito cukup berkeringat dingin akan apa yang telah usai ia lakukan ternyata salah orang, karena saking paniknya sedikit ada sebuah bisikan ke Rindu berhasil membuat mereka berdua meninggalkan tempat tersebut.