Kapitel 100: Part 100

Perlahan Sheina mulai membuka matanya. Tangannya bergerak meraba kasur di sebelahnya untuk mencari keberadaan Vincent.

Tak menemukan keberadaan Vincent di sampingnya lantas membuat Sheina memilih untuk bangkit dari tidurnya.

"Kak!!!! Kak Vincent? Kak Vincent dimana?" Panggil Sheina panik.

"Hikss.... Hiks.... Ka... kak Vincent dimana hiksss?" Sheina mulai terisak.

"Shei???? Hei kamu kenapa?" Tanya Vincent yang baru saja memasuki kamar nya dan meletak kan gelas berisi susu itu di atas nakas lalu memeluk tubuh Sheina erat.

Sheina yang mendengar suara Vincent langsung memeluk tubuh Vincent.

"Ka.. kak Vincent dari mana aja? kenapa kak Vincent ningallin aku hiksss?" Ucap Sheina yang masih terisak di dalam pelukan Vincent.

"Aku ngak kemana mana kok. Tadi aku cuman ke dapur aja ambil sarapan buat kamu. Sekarang kamu sarapan dulu terus kita ke rumah kamu. Kita ambil seragam sekolah kamu ya."

"Seragam sekolah?"