Kapitel 144: Tak Mampu

Dengan separuh jiwa dan raga Maheswari benar-benar tidak ingin kali ini dia membuang waktu cukup lama, sejenak memikirkan semua yang ada adalah mengenai beberapa tindakan untuk menjadikan membaca memo yang dibuat oleh suaminya dan terlihat jelas sekali jika Bima sama sekali tidak menyukai seorang tamu terlebih lagi jika tamu teersebut adalah laki-laki.

Dalam mencuri waktu dirinya telah berusaha membaca sebaliknya dimana terdapat jika mengenai usahanya untuk bekerja di perusahaan sudah tidak diizinkan meskipun begitu akal seorang perempuan tidak behenti, dirinya pun mencoba untuk berjuang dalam pembuatan roti yang mungkin saja bisa menambah uang setiap waktunya dalam mencukupi kuliah tanpa harus meminta kepada suaminya.