Eleora telah terjatuh karena dia sama sekali tidak sengaja tersandung dan bahkan sejatinya juga nyaris ketahuan oleh sang papa Argadana.
Dengan alasan mengenai pencarian tipe x, dia masih diawasi dan datangnya juga tidak ingin beranjak pergi sebelum papanya meninggalkan kamar.
"Sudah ketemu belum, kenapa sih enggak beli yang baru saja?"
"Nah ini ketemu."
Mengambilkan ini tentu saja papa Argadana langsung pergi meninggalkan kamar.
Eleora telah bernafas cukup begitu lega dan bahkan juga diantaranya sama sekali tidak ingin jika kedatangan kak Gerry bisa membuatkan persembunyian itu terbongkar.
Dia yang berbaring di ranjang merasa cukup lelah, akan tetapi karena semua disaat hendak memejamkan mata malah datangnya ketukkan jendela lagi.
Kak Gerry ternyata belum pergi dari jendela Eleora, sedangkan datangnya justru malah mengarahkan untuk pergi keluar bersama.
"Eleora, Eleora!"
"Astaga, kakak. Kakak belum pergi juga?"
"Ya belum lah, kamu mau enggak keluar sama aku?"