Kapitel 48: Konferensi Pers (13)

"Sudah siap?" tanya Jovan. Cinta menggeleng. Jujur dia belum siap menghadapi ini semua. Cinta tidak bisa memikirkan bagaimana menghadapi media dan mengumumkan kalau dia adalah kekasih seorang penyanyi terkenal.

"Ayo, kita hadapi bersama ya.." ucap Jovan, mengulurkan tangannya. Cinta menyambut uluran tangan kekasihnya itu.

"Sebentar!" Jovan tiba-tiba teringat sesuatu.

"Ya?" Cinta menghentikan langkahnya, karena Jovan juga ikut berhenti.

"Ada apa?" tanya Cinta lagi.

"Ada yang aku lupa" jawab Jovan. Merogoh saku celananya. Pria itu mengeluarkan sebuah jepit rambut yang dihiasi dengan batuan warna-warni cantik.

"Gue udah siapin baju dan salon untuk kamu, tapi siapa sangka konferensi persnya jadi begini. Tapi, sebelum pergi, aku sempat mengambil ini, dipakai ya, biar lebih cantik" ucap Jovan sambil memakaikan jepit rambut itu di belahan kanan rambut Cinta. Tidak lupa lelaki itu membereskan terlebih dahulu anak rambut Cinta.