Kapitel 113: Tari Berezka

Para tamu undangan menikmati penampilan tari Berezka dengan penuh takjub.

Di atas panggung, ada sekumpulan penari wanita yang berusia masih muda-muda, mengenakan pakaian khas Rusia dan menari dengan anggun.

Gerakan-gerakan mereka begitu gemulai dan menari dengan serentak, hampir terlihat seperti menatap bayangan kita sendiri di dalam sebuah cermin.

Marino, yang saat itu tengah berdiri sendirian sambil menyesap segelas wine di tangannya dan tangan lainnya diletakkannya di dalam kantong celananya, merasa takjub atas penampilan para penari muda itu.

"Apa kau tidak merasa penasaran bagaimana mereka dapat bergerak seolah melayang seperti itu?" Tanya sebuah suara yang tiba-tiba saja memecahkan konsentrasi Marino dalam menyaksikan tari Berezka.

Marino spontan menoleh, hanya untuk melihat sosok seorang gadis yang dahulu pernah mengisi hari-harinya.