Kapitel 116: Tak Mudah Menjadi Artis-ku

Seminggu kemudian.

Di sebuah perumahan mewah yang terlihat sangat elit.

Seorang lelaki muda dengan tubuh yang atletis tampak sedang berolahraga di bagian belakang rumahnya yang bertingkat dan sangat luas, seperti sebuah istana kecil yang dikelilingi oleh taman dengan berbagai tanaman-tanaman yang indah.

Ia telah beberapa kali terlihat berenang bolak balik di kolam renangnya yang luas.

Tak jauh darinya, ada seorang lelaki lainnya yang sedari tadi setia mendampingi untuk setiap kebutuhannya.

"Bos…" Ia berkata dengan suara yang pelan, menunggu bosnya yang kelelahan setelah berenang dan beristirahat di bagian tepi kolam renang sambil mengatur ritme pernafasannya agar kembali normal setelah berolahraga dengan cukup intens.

"Katakan," Jawabnya singkat sambil menerima sebuah handuk yang diberikan oleh asistennya itu.