"Lalu bagaimana dengan rencana kerjasama dengan gereja manusia?" Rifki bertanya ke arah Arif.
"Untuk rencana dengan para gereja kita sudah mengirim perwakilan yaitu Dabula. Kami akan bekerja sama dengan Dabula sedangkan Dabula akan menjadi jembatan antara kami dengan pihak gereja"
"Untuk pembentukan tikus kami masih harus mencari ke beberapa tempat yang menjadi markas mereka" Jelas Arif. Tikus di sini sebenarnya bukan berarti tikus nyata melainkan para bajingan yang biasa bekerja di dunia bawah untuk mengumpulkan informasi. Mereka juga biasanya adalah para prajurit sewaan yang mau melakukan apapun asal di imbali dengan uang.
"Bagus kalau begitu. Bagaimana dengan Teguh?" Tanya Rifki. Teguh adalah seorang pemimpin team dari team 17 yang mana mereka di rencanakan akan menjalankan misi menyusup ke guild petualang kota Naggulia dan sekitarnya untuk menjadi mata-mata.