Kapitel 151: Kita bertemu lagi tuan (bunus chapter)

Seluruh kelompok Sujatmiko di ruangan itu terkejut dengan rencana Rifki. Dia berencana untuk membawa semua orang yang ada di wilayah kumuh ke wilayahnya? Bagaimana bisa ada seseorang yang segila itu untuk membawa orang dari pemukiman kumuh dan menjadikan mereka orang dari wilayahnya? Bagaimana jika orang-orang itu menjadi sampah masyarakat di wilayahnya? Bagaimana jika dia tidak bisa mengatur dan mengakomodasi keperluan mereka? Kita membicarakan beberapa ribu orang sekaligus, bukan hanya beberapa ratus orang.

Kelompok Sujatmiko mulai sedikit ragu apakah keputusan mereka tepat mengikuti Rifki saat ini.

"Kenapa? Apa kalian meragukan kapabilitasku untuk merawat mereka di wilayahku?" Melihat ekspresi mereka yang dipenuhi keragu-raguan, Rifki dengan santai berkata.