Galena langsung berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan darah yang baru saja keluar dari hidungnya. Vino juga langsung mengejar Galena. Bahkan Vino mendobrak toilet wanita, untungnya saja toilet sedang dalam keadaan kosong. Jika di dalam toilet ramai mungkin Vino akan habis babak belur di hajar oleh wanita.
Vino membantu Galena untuk memberhentikan mimisan itu, tak berlangsung lama untuk memberhentikannya namun wajah Galena tampak kelihatan jelas pucat nya.
"Are you okay? Muka lo keliatan pucet,"
Galena mengangguk. "Gue gapapa, kecapean doang inimah."
Galena mendelikan matanya karena Vino memberi pandangan rasa khawatir pria itu. "Cuma mimisan doang, anak SD juga pernah kali."
Galena menepuk pundak Vino sebanyak dua kali. "Tolong handle dulu tugas gue, gue mau pulang dulu sebentar."
Tanpa menunggu jawaban Vino, Galena langsung melesat pergi ke luar toilet, meninggalkan Vino di dalam toilet wanita seorang diri.
Berikan aku hadiah atau batu kuasa please sebagai dukungan :(