10 tahun kemudian . . .
Galena berlari menuju pintu IGD ketika sebuah mobil ambulans sampai. Gerakan Galena begitu cekatan ketika memeriksa kondisi pasien yang baru saja tiba.
"Ukuran pupilnya 5 mm dan 3 mm. Tidak ada refleksi pada mata kanannya, Diduga pendarahan subraknoid akibat aneurisma otak. Hubungi bagian Anestesiologi, siapkan ruangan operasi sekarang juga!" perintah Galena kepada rekan Dokter lainnya.
Tanpa perlu menunggu jawaban, Galena segera berlari menuju ruang loker untuk berganti pakaian menjadi pakaian khusus di ruang operasi.
Salah seorang Dokter magang alias koas memperhatikan kecekatan yang Galena miliki sejak awal kedatangan pasien tersebut. "Katanya dia Dokter baru disini ya? Koas juga kayak kita?"
Haloo... selamat datang di seri kedua kisah Galena dan Vano, semoga makin suka ya dengan couple ini