Kapitel 152: Dia Takdirku? Bagian 5

Kini mereka pulang dengan menyisakan satu burger yang dibawa oleh Kisaki. Dia pikir, alangkah lebih baik kalau membagi burger ini menjadi dua dan memakannya sejenak sebelum pulang.

Mereka sepakat, dan akhirnya memakannya perlahan. Namun, entah kenapa ….

Yoshimura ingin membawakan beberapa oleh-oleh untuk orang-orang di aekitarnya, dia teringat dengan perkataan Nagisa tapi, apa ya yang enak di USJ?

"...."

Yoshimura pun bingung, tapi berhubung sudah malam dan beberapa makanan sudah mulai habis akhirnya Yoshimura membelikan semacam roti isi yang masih buka di USJ.

Setidaknya sekotak roti itu cocok untuk buah tangan.

"Kisaki, nanti biar aku antarkan kamu ke rumahmu juga, boleh kan? Aku takut dirimu kenapa-napa di jalan …." Kata Yoshimura dengan optimis.

"Oh, iya, boleh." Jawab Kisaki yang setuju-setuju saja dengan tawaran Yoshimura. Justru Kisaki senang dan itu membuat dirinya jauh lebih aman.

Kisaki pun merasa kalau Yoshimura orang baik yang sangat bisa bertanggung jawab.