Kapitel 516: Rapat Dadakan

Jeha tersenyum manis melihat semua kariyawan nya, meskipun mereka berbisik, tapi Jeha masih bisa mendengar suara mereka karena kalau hal seperti itu sudah terlalu biasa terdengar di telinganya.

"Aahhhh bos tersenyum ke kita. Ini harus di abadikan karena langka, jarang-jarang bos mau senyum kayak gitu" kata mereka lagi ketika melihat ekspresi bahagia Jeha.

Melihat gerak-gerik para kariyawan nya, dia bisa menduga kalau para gadis itu begitu ngefans sama dia. Benar saja, para wanita itu merasa gemetar dan kakinya sudah tak sanggup menopang tubuhnya yang lemas karena gemetaran.

"Selamat pagi semua, apa kabar kalian hari ini? Maaf karena kemarin saya tidak ke kantor dikarenakan saya sedang membawa calon istri saya liburan." ucap Jeha dengan semangat baru dan lebih riang.