Kapitel 199: Penguntit Yang Berpengalaman

"Yasudah kalau begitu, ayo kita segera pergi, " ajak Jeha sambil berdiri dari duduknya.

Nana pun langsung mengangguk, setelah itu mereka meninggalkan masjid.

Tidak lama kemudian, merekapun akhirnya tiba di area Haneul Park tepat nya jam 8 pagi. Jeha sengaja menunggu sedikit lebih lama agar mereka bisa sampai tepat di jam 8 karena di jam segitu udaranya lebih sejuk, apalagi masih sepi. Jadi buat foto-foto sambil bekeliling lebih puas.

Seketika itu Nana dibuat terpana dengan suasananya. Ilalang-ilalang sedang tumbuh begitu subur, diterpa sinar matahari .

Warna ilalang di seisi Haneul Park terlihat begitu manis, bermandikan cahaya mentari yang baru muncul menyapa bumi. Semilir angin membuat lautan ilalang menari-nari dengan syahdu membawa suasana romantis.