Kapitel 228: Meretas Keamanan Kenya

"Aku janji akan menyampaikannya pada Lion, sekarang tenanglah, dan segera masuk ke dalam, jangan nangis lagi, kalau ada kesempatan aku pasti akan menemuimu di Indonesia" ucap Jeha sambil melepas pelukannya dan menghapus air mata Nana.

"Terimakasih sudah mau menyampaikan pesanku, dan maaf jika aku terlalu cengeng" ucap Nana dengan berusaha melukis senyum di wajahnya.

Jeha tersenyum sambil mengacak-acak rambut Nana, "Sudah jangan banyak bicara lagi, sebaiknya kamu segera masuk! "

Nana langsung mengangguk dan bergegas masuk ke kosnya. Sedang Jeha langsung memasang kaca matanya dan masuk ke mobil.

Tidak lama kemudian, mobil Jeha melesat meninggalkan kos Nana. Sepulang dari kos Nana. Jeha langsung memberitahukan ibunya kalau malam ini dia akan tidur di rumahnya.

Setelah sampai di rumah, Jeha langsung masuk ke ruang kerjanya tanpa memperhatikan Shin Yang yang melihatnya dengan ekpresi bingung.