"Belum diangkat? "Tanya Jeny ketika melihat Elena yang mulai kesal karena dia terus bolak balik menelpon Papa nya tapi belum juga diangkat.
"Seperti biasa Papa pasti sibuk sehingga dia tidak bisa mengangkat telpon ku." Kata Elena dengan ekspresi kecewa.
Belum sempat mendengar jawaban Jeny, ponsel Elena berdering dan itu dari Papa nya. Ia pun langsung mengangkat nya walaupun sangat kesal.
"Ada apa putri kecilku? " Terdengar suara berat lelaki paruh baya dari seberang telpon Elena.
Seketika itu, Elena mengaktifkan speaker nya agar Jeny mendengar nya juga.
"Papa, aku hampir saja di culik oleh orang yang tidak dikenal." Jawab Elena dengan suara yang sedih.
"Apa? siapa yang melakukanya? dimana pengawal mu? Apa kau terluka?"
"Kami tidak tahu. Jeny terluka dan kami keluar hanya berdua karena aku tidak mau diikuti oleh banyak pengawal."
"Kalau begitu, Papa akan kirimkan pengawal lagi buatmu!"