Kapitel 249: (249) Sikap ketua yang tak biasa.

"Saat kami tidak sengaja bertatapan, aku merasa jantung ku tiba-tiba berdegup kencang, hati ku sakit, dan tiba-tiba air mata ku ingin terjatuh dengan sendiri nya, aku tidak tahu kenapa bisa begitu ?" jawab Ayra yang merasa ada yang aneh dengan pemuda yang ingin ia mangsa semalam.

"Maksud mu bagaimana ? Aku tidak paham." tanya Ria yang tak mengerti apa maksud dari perkataan Ayra.

"Aku pun juga tidak mengerti apa yang aku rasakan ini, seperti ada sesuatu yang janggal dalam diri ini, aku merasa seperti nya pernah melihat orang itu, tapi aku tidak tahu dimana ?" ujar Ayra yang mencoba mengingat nya. Namun, tak kunjung ingat juga.

"Sudah lah jangan berpikir yang aneh-aneh, jika ketua sampai tahu, dia akan memarahi mu, ingat, kita di sini tidak boleh sampai ada perasaan atau pun hati iba terhadap manusia di luar sana." kata Ria memperingat kan sahabat nya itu.