Kapitel 44: BAB 43

Remo mengangguk tapi matanya menatap ke dalam tengkorakku. "Dia pergi bersamanya beberapa menit yang lalu."

Dua menit. Aku tidak punya banyak waktu. Lolita tidak punya banyak waktu. "Aku Penegakmu. Biarkan aku yang menanganinya."

Remo mendatangi Aku, langkahnya lambat dan terukur. Dan untuk pertama kalinya, Aku mencoba membayangkan apa yang harus Aku lakukan untuk mengalahkannya, membunuhnya. Dia seperti saudara laki-lakiku, dan aku benci aku sudah sejauh itu. "Kamu tidak pernah berurusan dengan wanita. Kamu meminta Aku untuk membiarkan Soto menangani bagian bisnis itu, dan Aku mengabulkan keinginan Kamu, Ferio."

Dia benar. Dia tidak pernah mengerti tapi karena aku seperti kakaknya, dia menerima keenggananku. Dan Remo bukan tipe yang menerima.

"Berbeda dengan dia," kataku, membiarkan rasa laparku terlihat, tapi tidak dengan sikap protektifku. Jika Remo menganggap ini tidak menyenangkan, tidak ada yang bisa menyelamatkan Lolita.