Kapitel 230: Parker Merasa Dihina

```

Parker pergi selama hampir satu jam dan kemudian kembali dengan empat burung sayap pendek yang masih hidup, wajahnya hitam seperti dasar panci.

Ketika Bai Qingqing melihat Parker telah kembali dengan selamat, dia lega sekali. "Akhirnya kamu kembali. Aku baru saja ingin meminta Winston membawaku ke sana untuk melihat-lihat. Mereka mengganti kerugiannya begitu saja?"

"Ada bau serigala muda di burung yang mati, jadi mereka tidak bisa mengelak dari tanggung jawab." Parker mengambil bilah batu dan dengan cepat memotong sayap burung sayap pendek itu dengan brutal. Burung sayap pendek itu menjerit dengan sangat menyakitkan, dan ujung sayap mereka berdarah banyak.

Bai Qingqing memperhatikan wajah Parker dan bertanya dengan hati-hati, "Apa yang mereka katakan?"

Bibir Parker bergetar dingin, matanya bersinar dengan niat membunuh.