Kapitel 320: Penyelamatan Ketiga

Di pagi hari, Pak Tresno bangun dan menemukan bahwa putranya sudah bangun.Setelah melihat-lihat, dia menemukan putranya di dapur.

Dia terkejut saat mengetahui bahwa putranya, yang belum pernah ke dapur sebelumnya di rumah, sedang memasak, dan makanannya hampir siap.

Dalam panci aluminium binaural terdapat setengah panci bubur millet kental yang telah direbus, mengeluarkan aroma bubur millet.

Saat ini, anak saya sedang memanggang pancake daun bawang di atas kompor. Aroma panekuk daun bawang bercampur aroma bubur millet masuk ke hidung Pak Tresno, ia langsung merasa lapar dan perutnya mengerang.

Pak Tresno bertanya kepada putranya, "Mengapa kamu bangun pagi-pagi sekali? Mengapa kamu tidak tidur lebih banyak?"

Tara pertama-tama mengambil sepiring pancake daun bawang dan menyerahkannya kepada ayahnya: "Aku tidak bisa tidur jadi aku akan bangun untuk membuat sarapan."