Kapitel 186: Pemuda Bersorak

Gia dan beberapa orang berhenti berbicara begitu mereka mendengar kata-kata Fitri, ketika mereka menyebut Kediri, mereka pasti akan menyebut Tara. tidak ada dari mereka yang ingin mengingatkan Fitri tentang hal-hal menyedihkan di masa lalu.

Mereka tidak berencana untuk masuk ke dalam lagi setelah berburu babi hutan besar, dan beberapa orang mulai memikirkan cara mendapatkan kembali babi hutan besar itu.

Untungnya, mereka mengambil talinya, dan beberapa orang bekerja sama membuat dua batang yang lebih tebal dan beberapa cabang untuk membuat tandu, dan membawa dua babi hutan besar menuruni gunung.

Babi hutan kecil dengan berat beberapa kilogram dibawa dalam keranjang anyaman.

Keempat orang itu masing-masing membawa salah satu sudut tandu, dan Bara membawa keranjang anyaman dengan mangsa di punggung mereka.

Fitri hanya membawa busur dan anak panah di punggungnya, dan ketiga bersaudara ini juga berhenti dan pergi, aku takut Fitri lelah.