Kapitel 415: Pagi Yang Hangat

Karena Pak Tresno terburu-buru untuk mendapatkan akta nikah dengan Bu Weni, mereka tidak menunda-nunda di Desa Barat, Mereka membuka surat pengantar untuk Bu Weni dan membawa Pak Mirza kembali ke kota.

Pak Mirza tentu saja sangat senang mendengar Bu Weni dan Pak Tresno akan menikah, dan akan mengikuti mereka untuk menghadiri pesta pernikahan mereka.

Setelah Pak Tresno dan Bu Weni pulang bersama Pak Mirza setelah makan siang, Pak Tresno membawa Bu Weni untuk mendapatkan akta nikah.

Ketika mereka kembali ke rumah, mereka sudah menjadi pasangan resmi. Pak Tresno senang sekali

Sore harinya, seluruh keluarga berkumpul kembali untuk merayakan pernikahan Pak Tresno dan Bu Weni.