Kapitel 149: Makanan

Memikirkan instruksi suaminya, Bu Lia berkata, "Ibu tidak akan bertanya darimana kamu mendapatkan barang-barang ini. Tapi kamu tidak boleh membeberkannya. Hanya keluarga kita yang boleh tahu."

Fitri mengangguk dan berkata, "Itu pasti. Jika bukan karena Aan perlu nutrisi, sehingga ibu dan ayah bisa makan lebih baik agar kalian sehat. Tidak apa-apa bagiku untuk menghabiskan sedikit pekerjaan. "

Bu Lia berkata itu palsu jika dia tidak disentuh. Meskipun putri yang baru saya temukan kembali tidak menghabiskan banyak waktu bersama mereka, dia memperlakukan mereka dengan hati dan jiwa. Bahkan jika mereka tidak bersama mereka, hal-hal bagus di pos tidak pernah terputus.

Mereka belum melakukan apa pun untuk putri mereka, tetapi pertama-tama mendapatkan kesalehan putrinya. Anak perempuan itu benar-benar jaket empuk kecil mereka.

Dia bersyukur kepada Tuhan karena mengirim putri mereka kembali lebih dari sekali, sehingga mereka bisa melihat kehidupan bahagia di masa depan.