Kapitel 318: Air Mata

Tara pertama-tama menundukkan kepalanya dalam diam dan berkata dengan sungguh-sungguh: "Ayah, apa yang ingin saya katakan di bawah ini adalah tentang kamu, dan juga tentang keluarga Tresno kita. Saya harap kamu tetap tenang setelah mendengarkan."

Pak Tresno memandang tatapan serius putranya dan berkata dalam hatinya: "Hal penting apa yang bisa membuatku kehilangan ketenangan? Katakan saja, aku akan tetap tenang."

Tara pertama kali membiarkan ayahnya duduk di kursi dan menuangkan secangkir teh untuk ayahnya dan berkata: "Rahasia ini juga ditemukan oleh Fitri secara tidak sengaja."

Kemudian Tara memberi tahu mereka golongan darah dari beberapa anggota keluarga Tresno.

Pak Tresno bertanya dengan curiga: "Apa pendapatmu tentang golongan darah keluarga kita?"

Tara tidak berani mengatakan yang sebenarnya tentang masalah ini, dia takut ayahnya tidak bisa menerimanya, jadi dia memilih untuk mengungkapkannya sedikit demi sedikit.