Kapitel 213: Mendapat Ancaman dari Dea

Dea menatap kedua manik mata Rani yang masih terbuka, gadis satu itu enggan menutup mata karena mungkin memang belum di beri obat tidur yang membuat seseorang mengantuk berat.

"Kamu serius gak kenal aku?" Sudah bertanya lebih dari satu juta kali —hanya perumpaan sih karena memang sudah bertanya lebih dari satu—, Dea masih mempertanyakan hal itu kepada Rani.

Yang tadinya mereka itu musuhan bahkan Rani selalu menunjukkan sorot mata tajam dan penuh permusuhan kepadanya, kini sudah tidak lagi. Gadis ini sudah bisa berbicara dengan banyak kalimat, namun belum diperbolehkan terlalu bawel seperti layaknya Dea.

"Tidak, aku tidak mengenal kamu. Memangnya kamu siapa? Ariana Grande? Selena Gomez? bukan, kan? Jadi aku sama sekali tidak mengenal kamu." balas Rani yang sudah mulai bosan dengan pertanyaan gadis yang duduk di samping brankar yang ditempatinya, habis sih yang dipertanyakan hanya itu-itu saja.