Kapitel 246: Seorang Malaikat Memandangiku Saat Aku Menanam Pohon Jeruk

'Penyergapan?

'Omong kosong!'

Liu Zilang menatap semburan api dari musuh di jip begitu dia jatuh ke tanah.

Dia akhirnya mengerti bagaimana perasaan empat pemain yang baru saja dia ledakkan.

Mungkin karena jalur jip yang tidak rata, keahlian menembak musuh tidak begitu akurat.

Moncong berkedip tanpa henti dari jip. Meskipun daya tembak yang mereka arahkan ke OrangeTree dan Daimei sangat kuat, keduanya tidak kehilangan banyak poin kesehatan.

Liu Zilang sangat frustrasi saat menyaksikannya.

"Kenapa aku... sangat sial!"

Situasi itu membuat Daimei ketakutan. Dia langsung mundur begitu mendengar suara tembakan.

OrangeTree, di sisi lain, sangat bisa diandalkan. Dia berdiri di sana dan terus menembaki mereka sekuat tenaga.

Kemudian…

Bunyi gedebuk terdengar ketika dia jatuh ke tanah, dia berlutut tepat di samping Liu Zilang.

Ini adalah saat jip naik ke lereng.