Kapitel 6: Kakek Triola Sang Pelindung Bangsa

Kakek Triola pun yang dengan gagah nya sangat melindungi dan juga mengayomi semua anak – anak yang ada, bahkan keberadaan nya sendiri merupakan symbol kekuatan yang sudah ada sejak berabad – abad lama nya, kakek Triola adalah kekuatan yang sejati, dengan semua hal yang ada di diri nya sendiri, dia merupakan tokoh yang sangat hebat dalam sejarah, di segani dan juga di takuti oleh banyak orang, kakek Triola adalah lambing dari adil nya dunia dan tidak ada yang bisa mengalah kan nya jika saja dia tidak menua dan juga tidak melindungi daun – daun muda, mustahil untuk bisa menumbang kan kakek Triola.

Serangan kuat yang menusuk jantung kakek Triola beberapa kali dan tanpa belas kasih, ini lah mata manusia yang sudah tertutup baik mata di indera penglihatan nya, maupun mata yang ada di hati nya, itu lah yang membuat kakek Triola berani untuk melindungi daun – daun muda yang masih akan terus tumbuh, dan di antara daun – daun muda itu akan ada daun yang bersinar, akan ada daun yang menempati tahta terakhir, sebuah tahta yang akan menjadi kan dunia dalam kedamaian, dan menjadi kan dunia dalam sebuah perlindungan, tanpa rasa takut, tanpa rasa khawatir, dan mampu melihat pandangan ke depan.

Kakek Triola yang melindungi daun – daun muda yang akan tumbuh adalah sosok yang sangat bijaksana, membuat keputusan tanpa ada rasa takut dan menyesal, dia percaya bahwa dia tidak akan menyesal kedepan nya nanti, tidak ada ruang sedikit pun untuk di masuki cahaya itu lah hal yang terlihat di mata kakek Triola terhadap tiga pemimpin bangsa yang ada saat ini, namun kakek Triola tidak pernah putus harapan, bahkan sampai di akhir hayatnya, dia masih meyakini seorang anak yang menjadi harapan bagi semua umat manusia, yang akan membawa kebebasan yang membawa dunia pada jalan yang lebih terang, itu lah yang di yakini kakek Triola.

Dan menjelang nafas terakhirnya, dia pun mengata kan sebuah kata yang sangat hebat yang membuat lawan – lawan yang ada di hadapan nya tergetar dan merasa kan ketakutan yang mendalam "Anak laki – laki yang kalian cari, anak laki – laki yang kalian takuti, anak laki – laki itu akan membawa dunia pada satu jalan yang terang, dan dia akan benar – benar menjadi kenyataan dalam ramalan yang pemimpin pemimin kalian takuti, anak laki – laki itu sudah lahir sejak lama, dan dia akan membawa dunia ini dalam kepemimpinan nya yang tunggal" kata – kata terakhir kakek Triola membuat bergetar hati lawan – lawan nya.

Sebuah kata – kata terakhir dari kakek Triola, adalah kata – kata yang sangat besar dan membuat bergetar lawan – lawan nya, itu lah kekuatan yang bersumber dari hati yang kuat, tekad, dan juga semua sumber kebaikan dan juga sumber dari kekuatan itu sendiri, dia meyakini dan dia tahu bahwa semua itu adalah yang terbaik dan juga yang terhebat, tidak ada hal yang lain yang mampu untuk membuat diri nya bergetar dan dia pun tahu kalau tidak ada yang mungkin dan juga mampu untuk menandingi sebuah takdir baik yang akan datang ke dunia ini.

Di zaman yang sekarang sedang di hadapi, dimana ketiga bangsa sedang melakukan perebutan takhta yang sangat mereka ingin kan, di mana mereka saling memperebut kan nya dan mengingin kan untuk mendapat kan takhta tersebut, itu adalah hal yang sangat mereka nanti – nanti kan, dan mereka sangat mengingin kan nya, itu lah yang mereka ingin dapat kan agar bisa memimpin dunia dan mendapat kan apa yang mereka ingin kan.

Kekuasaan dan juga keinginan untuk menguasai banyak hal, adalah sesuatu yang sangat mereka ingin kan, dan mereka semua adalah sesuatu yang sangat ingin mereka dapat kan, ada banyak hal yang sangat ingin di ubah dari dunia ini, dan apa yang akan terjadi nanti, serta apa yang akan Froxy lakukan apakah dia mampu dan juga dapat untuk menciptakan sebuah perdamaian yang sangat di nanti kan oleh seluruh umat manusia, itu lah yang sedang ada dan sedang mereka pikirkan dan itu juga yang membuat mereka sangat ingin dan juga menguasai dunia ini.

Namun selama masih ada bibit – bibit muda yang memiliki kebijakan dan juga keinginan untuk mengubah sesuatu yang bisa mereka buat, segala nya masih bisa terjadi, dan tidak ada hal yang tidak mungkin, ini adalah sebuah kekuatan yang bersumber dari seorang kakek Triola yang memiliki keinginan untuk mengubah seluruh keadaan di dunia ini, namun karena diri nya yang sudah tidak muda lagi, maka sudah menjadi hal yang mustahil bagi nya, namun dia tidak berputus asa dia berpikir dengan cara yang lain, dia berpikir jika dia tidak bisa mengubah dengan tangan nya sendiri, maka dia akan mendidik anak – anak yang masih muda untuk mengubah keadaan di dunia saat ini.

Dia dengan gagah dan juga berani melindungi semua hal yang bisa di lindungi, dan dia adalah seorang yang sangat besar dan juga kuat, bijaksana dan juga bermartabat, bahkan dia di hormati dan disegani oleh semua bangsa, namun para pemimpin bangsa yang sudah kehilangan akal sehat nya, mereka lupa akan jasa - jasa kakek Triola, mereka lupa siapa yang membesar kan mereka, dan mereka lupa siapa yang membuat mereka bisa memiliki kekuasaan tersebut, bagaikan sebuah kacang yang lupa akan kulit nya, itu lah mereka yang tidak mengerti dan juga tidak tahu akan hal yang harus mereka mengerti dan juga mereka pahami.

Segala nya memang memiliki awal dan juga akhir dari sebuah cerita dan itu semua akan menjadi sebuah hal yang sangat besar dan juga hebat di kemudian hari, kakek Triola meninggal dan akan selalu di kenang, kakek Triola sangatlah pantas untuk dijuluki sang pelindung dari tiga bangsa, dan dia adalah seorang yang berjiwa besar dan sangat besar serta begitu hebat, tidak ada yang mampu untuk mengalah kan nya, andai saja bukan karena usia, dan bukan karena sakit yang dia derita, maka mustahil untuk nya di tumbang kan dengan mudah nya.

Namun itu semua tidak lah membuat hati nya bergetar dan juga tidak membuat diri nya untuk surut atau pun mundur dari keadaan, bagi nya itu semua adalah hal yang sangat besar dan juga merupakan sebuah kebanggan dan juga merupakan sebuah hal yang sangat besar dan juga sangat di nanti kan, itu lah yang akan menjadi hal yang sangat besar dan di nanti – nanti kan.

Kommentar Kommentar von 10

Abstimmen

GESCHENK VERSENDEN

next chapter

Load failed, please RETRY