Mereka kini sudah duduk di dalam rumah pak Huta yang sederhana "Jadi sudah sejauh mana hubungan kalian?" tanya pria itu. Ia masih ingat sekali betapa gemasnya hubungan muridnya dan karyawannya tersebut.
Aarun memalingkan wajahnya sedangkan Hannah menunduk "Tak ada yang terjadi pak," jawab gadis itu pelan.
"Jadi kalian berakhir menjadi teman itu saja?" tanya pak Huta.
Kedua orang itu mengangguk pelan dengan wajah saling memalingkan.
"Jangan membohongiku, aku saja bisa menebak kalau kalian masih ada cinta meski hanya lewat mata saja," tekan pria itu yang tak percaya.
"Bapak sendiri apa punya kekasih?" tanya Aarun.
Pak Huta terdiam "Ada, dalam waktu dekat ini aku akan melamarnya," katanya, Aarun hanya mengangguk kecil tapi jauh di lubuk hatinya ia tidak percaya.