Ara merasa bahwa dirinya adalah manusia yang paling banyak masalah. Dia dikendalikan oleh Ego yang begitu tinggi. Dia merasa punua banyak pilihan untuk bisa mencoba banyak wanita. Ara bisa bersenang-senang dengan siapapun yang dia suka tanpa menggunakan uang miliknya sendiri. Dia bisa mengumpulkan uang dari semua wanita yang mau berkencan dengannya. Namun pada akhirnya Ara terjatuh karena wanira tersebut juga menduakan dirinya. Ara merasa hidupnya cuma permainan dan sandiwara. Ara terjatuh dan harus mengumpulkan energi untuk kembali eksist seperti dahulu sehingga semua orang akan merasa bahwa dia adalah lelaki yang keren dan mempesona. Redup pesona yang dimiliki oleh Ara karena dia tidak punya uang dan karirnya pun sudah hancur. Ara sudah salah memilih wanita. Ara terkhianati oleh cinta dan Ara mulai merasakan bagaimana sakitnya wanita-wanita yang pernah dia campak kan karena tidak memiliki uang yang banyak. Ara mulai merasakan bahwa nasehat ibu Rania adalah benar bahwa tidak pernah ada hubungan nya antara cinta dan harta. Jikabkamubjatuh cinta kepada seseorang hanya karena dia punya harta, maka yakinlah bahwa suatu saat kamu akan menyesal karena cinta bisa dilakukan tanpa menggunakan harta. Akhirnya Ara merasakan bahwa wanita yang dicintainya pun mengkhianati dirnya dan bermain-main dengan lelaki lain. Ini adalah hal yang paling tabu dalam kehidupan Ara yaitu diselingkuhi oleh pasangannya sendiri. Ara seperti ditusuk pisau yang tajam dan darah mengalir deras dari tubuh nya, hatinya menjadrusak dan saran itu mengering. Ara tersungkur dalam waktu 7 bulan dan semua usaha nya serta karir nya kandas. Ara hanya bisa melamun setiap malam dan mencoba mencari pelarian namun harga dirinya sudah hilang. Ara sakit dan depressi. Ara mencoba melamar kerja dan memantaskan lagi diri nya namun setiap malam selalu saja menangis mencari jalan untuk bisa bertemu dnegan ibu Rania dan ingin meminta maaf atas semua hal yang pernah terjadi ketika Ara pernah mengabaikan isi pesan dari ibu Rania yang sudah menganggapnya sebagai seorang adik dan sahabat. Ara mencoba memperbaiki doa-doanya agar pantas mendaptkan lagi cinta dan kasih sayang dari ibu Rania. Ara tidak bisa menolak bahwa dia ingin sekali memiliki wanita yang tulus jatuh cinta kepada nya sehingga tidak akan pernah menduakan dirinya. Namun nasi sudah menjad bubur, sepertinya ini adalah karma untuk dirinya yang disebabkan dia juga pernah menghancurkan kehidupan ibu Rania sedemikian rupa sehingga sakitnya bisa dirasakan juga hari ini oleh Ara. Ara berdoa semoga ibu Rania bisa menolongnya dari situasi sulit ini. Ara harus menyembuhkan dirinya dan mendekat kepada Yang Maha Kuasa. Ara malu untuk mengakui kegagalan nya dalam menjalani hidup .