Malam ini Jeni tak mau dibawa ke rumah sakit, dia hanya butuh istirahat dan menanangkan dirinya. Namun sepertinya tidak pulang kerumah karena dia takut kalau mamahnya akan khawatir.
Akhirnya, Jeni memutuskan untuk tidur di rumah Dewi. Kendaraan roda empat itu pun kini sudah sampai di depan rumah Dewi. Pria bernama Jeremi itu bahkan membantu Jeni berjalan masuk ke dalam rumah kemudian mengantarkan Jeni ke kamar Dewi atas keinginannya.
Ini adalah kali pertama Jeni ke rumah Dewi. Sahabat yang selalu bersikap cuek itu nyatanya malam ini telah berhasil menyelamatkan nyawanya.
"Nama kamu siapa?" tanya Jeremi dengan ramah. Mereka berada di kamar Dewi karena Jeni masih merasa lemas.
"Jeni," jawab Jeni singkat.
"Mas siapanya Dewi?" imbuhnya berbalik tanya.
"Saya kakaknya," jawab Jeremi segera seraya mengulum senyuman.
Jeni tampak tercengang. "Oh, Dewi punya kakak? Saya pikir dia anak satu-satunya," balas Jeni masih dengan suaranya yang lesu.