Kapitel 808: Jantung Baru Di Perut Alisya
Seperti biasa, pagi itu Alisya juga sudah sibuk mempersiapkan sarapan pagi mereka. Ada yang sedikit berbeda dengan hari biasanya, dimana Alisya tampak sangat mudah lelah dan wajahnya tampak pucat.
"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Adith mengkhawatirkan Alisya yang tampak mendesah lelah.
"Akhir-akhir ini aku jadi gampang lelah. Kadang juga aku merasa pusing dan perasaanku nggak enak." Terang Alisya sudah berada di pelukan Adith yang memeriksa suhu tubuhnya.
Merasa tidak ada masalah dengan suhu tubuh Alisya, Adith kemudian mendorong bahunya pelan dan membuatnya duduk ke kursi. Adith merasa kalau Alisya butuh istirahat sehingga dia harus menggantikannya untuk menyiapkan makanan anak-anaknya.
"Ya sudah… Kamu istrahat saja dulu. Biar aku yang melanjutkan pekerjaanmu. Kamu butuh sesuatu?" Tanya Adith kepada Alisya dengan tatapan yang sangat dalam.
"Ummm… Aku baik-baik saja. Mungkin aku hanya butuh istirahat sebentar." Jawab Alisya lemah.