Kapitel 231: Wanita di kursi roda

Fu Yu Sheng ingin bertanya kepada Song Yan apa sebenarnya yang ia ketahui tetapi ia tidak mengatakan apapun. Lagi pula, segala sesuatunya memiliki waktu dan tempatnya, jika ia berkata sesuatu saat mereka di tempat umum dan ada orang yang mendengarkan, itu hanya akan menimbulkan lebih banyak masalah bagi dirinya dan Song Yan. Jadi, meskipun merasa seakan-akan ada batu besar yang menekan dadanya, ia tidak mengajukan pertanyaan yang sangat ingin ia tanyakan.

Perjamuan keluarga Wu dimulai dengan damai, setidaknya se-damai mungkin. Song Yan memperhatikan senyuman rapuh dari anggota keluarga Fu dan bagaimana bibir bawah para wanita keluarga Wu hampir bergetar ketika mereka melihat anak-anak yang berlari ke arah mereka. Song Yan bisa memahami rasa sakit mereka, di kehidupan terakhirnya dia juga mengalami rasa sakit yang sama seperti mereka, dia menyaksikan anaknya dibunuh tepat di depan matanya dan tidak bisa berbuat apa-apa.