Kapitel 1391: Aura Klan Feng

Memikirkan peringatan yang tertulis di secarik kertas bahwa itu mungkin sedikit menyakitkan, dia saat ini yang berguling-guling di tanah ingin mengutuk dengan keras.

Bagaimana ini 'sedikit' ?! Rasa sakit yang menyiksa yang dia alami sekarang hampir setara dengan rasa sakit yang menggores tulang yang dia rasakan saat Crimson Flame meredam tubuhnya.

Dia tidak bisa lagi menahan rasa sakit saat dia mengeluarkan handuk dan menggigitnya dengan keras untuk menghindari menggigit dirinya sendiri.

Dia bisa merasakan cairan ungu berangsur-angsur berubah menjadi energi roh dan mulai beredar ke seluruh tubuhnya.

Setiap kali itu mengalir melalui meridian, meridian yang sudah lebar menjadi lebih lebar.

Ketika mencapai Dantiannya, itu beredar di dalamnya segera, energi roh di dalamnya menjadi lebih terkonsentrasi.

Kemudian masuk ke pembuluh darah dari tendon dan vena, masuk ke sumsum tulang dan akhirnya melebur menjadi tulang dan darah.