Ketika Mia mendengar bahwa Julian ada urusan, dia menutup telepon tanpa melanjutkan obrolan.
Julian mendengar bunyi tut, tut, di telepon, lalu perlahan-lahan meletakkan ponselnya dan melihat ke arah Ramzi yang sudah duduk di seberang.
Sepertinya telah terjadi kecelakaan. Di bawah pinggiran topi, ada sedikit darah yang merembes dari bagian kepalanya yang dibungkus kain kasa.
Pengaruh keluarga Subagyo di utara Jakarta relatif besar. Meski merupakan keluarga berlatar belakang kebudayaan, bukan berarti latar belakang keluarga Subagyo benar-benar sederhana dan tanpa cela.
Ketika dia melihat luka besar di dahi Ramzi, dia mampu menebak mahakarya siapa itu.
Julian mendorong sebuah map ke depannya. "Kau tanda tangani ini, dan saya akan memberimu cek."