Kapitel 129: Ulah Media

Malam itu, bahkan Livie Suites, yang terletak di tengah kota, kini berada di tengah keheningan. Setelah berkah dari hujan, udaranya basah dan lembap, terasa bersih.

Di bawah cahaya lampu yang lembut, Mia memegang pena gambarnya dan menggambar garis tepi. Wajahnya masih sedih, namun tatapannya tegas.

Dia harus memanfaatkan kesempatan ini, sekalipun dia tidak bisa menang….

Malam itu, meski beban dari kesedihan yang tak kunjung habis pada akhirnya akan dilaluinya juga, ketika ufuk timur menampakkan sinarnya dan fajar memecah hari yang kelabu, hari yang baru pun datang bersama dengan mentari yang cerah.

"JK Group belakangan sedang terombang-ambing di tengah akuisisi. Menurut orang-orang yang tahu akan masalah ini, pemutusan modal yang mereka alami menyebabkan krisis keuangan di dalam perusahaan sejak awal tahun lalu…." Terdengar suara pembawa berita dari berita ekonomi pagi. "Berita terkini mengatakan bahwa JK Group dapat dipastikan…."