Kapitel 85: Tampan dan Andal!

Mia tidak terpengaruh oleh skandal dan tuntutan yang dikenakan padanya…. Setidaknya, dia tidak tampak terpengaruh!

"Mia, ini daftar yang harus dikerjakan untuk bulan ini." Andini meletakkan daftarnya di meja Mia. "Selain itu, Pak Tahir bilang jasa desainmu bulan lalu sangat memuaskan!" Dia mengedipkan matanya, nada suaranya sedikit bersemangat.

Mia tersenyum dan berkata, "Baguslah kalau memuaskan…. Kalau kita bisa balik modal, itu yang terbaik!"

Andini tertawa. "Setelah menerima beberapa proyek lagi, pasti bayarannya akan cair…."Kemudian, dia mengubah topik pembicaraan. "Omong-omong, ada apa denganmu dan Julian?"

Mulut Mia membeku. "Hanya teman…. Media memang suka melebih-lebihkan."

"...." Andini cemberut. "Yah, memang. Kita tidak boleh berhubungan dengan orang-orang terkenal; hanya masalah waktu sampai kita juga ikut diberitakan." Dia menghela napas panjang. "Omong-omong, seberapa yakin kau dalam gugatan ini?"