"Satu jam lagi aku akan sampai di kantor. Beritahu semua staf eksekutif di atas direktur dan orang-orang bagian riset dan pengembangan untuk rapat jam 10:30." Ketika bicara, Petra sudah kembali tenang dan tegas. Tidak ada ekspresi di wajahnya yang tampan.
Bayu mengiyakan. Petra bergegas mandi, berpakaian, dan turun.
Ketika berdiri di garasi dan melihat tempat parkir kosong di sebelahnya, Petra pun tersenyum samar. Senyum itu, meski samar, langsung menyebar hingga ke dalam matanya.
Petra tidak memikirkan kenapa dia begitu rileks dan senang pagi itu. Dia hanya pergi ke kantor Grup Kaisar.
Susan sudah membuatkan kopi, dan karena Petra terlambat hari itu, sudah ada setumpuk berkas di mejanya. Susan hanya memilihkan beberapa yang lebih penting untuk ditandatangani terlebih dahulu.
"Bagaimana kabar masalah JK?" tanya Petra sembari menandatangani berkas-berkasnya.