Kapitel 243: Negosiasi

"Pak Petra, Mbak Mia…." Bayu sudah beranjak bangun.

Jamie mengerjap. Matanya yang gelap memandang ke arah Petra, kemudian menoleh ke arah wajah Mia. Dia pun tersenyum dan berkata, "Sepertinya bahkan setelah pergi jauh-jauh pun… sama sekali tidak ada yang dibicarakan."

Wajah Bayu berubah suram ketika mendengarnya.

Mia menatap Jamie, kemudian melirik Petra, lalu berkata, "Hubungan kalian... kau tahu sendiri begitu melihat wajahmu."

"Bu, boleh dijelaskan dengan lebih mudah?" Jamie mengernyit samar. "Ibu tidak tahu yang namanya 'kontur wajah'?"

Ketika mendengarnya, Mia langsung merasa jengkel.

Meski begitu, berkebalikan dengan Mia, bibir Petra yang tipis meliuk membentuk senyuman. Dia hanya menunggu penjelasan dari Mia.

Bayu langsung bergeser ke sudut dan berpura-pura tak ada di sana. Dia memutuskan untuk menonton drama itu berlangsung. Tentu saja, berada di tengah-tengah semua itu tidak seseru menontonnya.