Kapitel 126: Kemungkinan Terburuk

Mobil itu meliuk dengan cepat di tengah malam berhujan, mesinnya yang meraung sangat jauh berbeda dari penampakan luarnya yang biasa saja.

"Hei... Kenapa mesin mobil itu terdengar seperti Ferrari FXX?" seru seorang pria dari sebuah mobil jeep beratap terbuka.

"Kau ini berkhayal? Sebuah mobil Hyundai tua seperti itu bisa punya mesin sekelas FXX?" Pria yang duduk di sebelahnya membelalak heran ke arah temannya yang menyetir. "Astaga, kau tidak bisa menyetir lebih cepat lagi? Lama-lama mobil ini bisa jadi perahu."

Pria yang mengemudi melirik temannya. "Toh kau tidak akan basah kuyup kehujanan. Kau hanya tidak tahan…."

Sembari bicara, pria itu menginjak pedal gas dan mengejar mobil Mia. Meski begitu, tak peduli dikejar seperti apapun, kedua orang di dalam mobil itu justru semakin heran.

Bagaimana mungkin mereka mengatakan bahwa mobil mereka juga tidak kalah cepat, tapi tidak bisa mengejar Hyundai tua itu bahkan setelah sepuluh menit?