Kapitel 181: Sebuah pusaran pertanyaan dan keraguan.

Abigail merasa kehilangan dan teror yang sangat kuat saat dia berdiri sambil memegang tangan ibunya. Hatinya hancur melihat Rachel dalam keadaan seperti ini.

Napas Rachel semakin dangkal, namun dia melepas masker oksigen karena ingin memberitahu sesuatu yang penting. Dia membuka mulutnya, tetapi suaranya hanya terdengar lirih. Usahanya untuk berbicara sangat jelas terlihat.

Abigail ketakutan. "Mamma, tenangkan dirimu. Kamu perlu istirahat, ya? Kita bisa bicara nanti saat kamu pulih."

Kerutan muncul di wajahnya. Dia tahu dia tidak punya banyak waktu, dan dia harus memberitahu apa yang selama ini dia pendam.

Pikirannya penuh dengan pertemuannya dengan Maria. Dia menyesal tidak bisa minta maaf kepada Abigail karena menyembunyikan kebenaran tentang orang tua kandungnya. Namun, dia ingin memberi peringatan sebelum terlambat.

Dia tahu Jasper mencintai Abigail dan sangat ingin mendapatkannya, tetapi dia sadar perasaan Abigail.

Abigail tidak akan bahagia tanpa Christopher.