Kapitel 264: Hari pertama Abigail di kantor Ayahnya (Bagian- 2)

Abigail menatap kagum keberadaannya di ruangan mewah itu. Ruangan ini menghadirkan suasana elegan dan canggih, penuh kemewahan dan kenyamanan. Karya seni yang memiliki selera tinggi, menampilkan pemandangan indah dan karya abstrak yang penuh warna, menciptakan perpaduan estetika yang harmonis.

Cahaya alami masuk melalui jendela yang tinggi dari lantai hingga langit-langit, yang dilapisi dengan tirai sutra halus yang mengalir, mengibarkan lembut bersama angin dan menghadirkan nuansa anggun di dalam ruangan. Dalam semburat cahaya yang lembut dari lampu sorot, lantai kayu yang mengkilap berbinar, menciptakan suasana hangat dan menawan.

Di tengah kabin berdiri meja kayu besar yang ukirannya rumit, karya seni yang sangat indah. Permukaannya terorganisir dengan rapi, dengan monitor komputer yang ramping, koleksi alat tulis yang menarik, dan tempat pena kristal. Meja ini ditemani dengan kursi kulit lembut, yang didesain untuk kenyamanan dan gaya.