Kapitel 91: PERTAMANAN YANG BERKEMBANG

Hari setelah ujian masuk, Universitas Harvey akhirnya merilis hasilnya. 

Bunyi lembut 'tik tok' jam mengingatkan saya pada bom waktu saat saya menatap email yang belum dibuka di layar laptop saya.

Di dalam perpustakaan, saya bergeser di atas kursi putar dengan tidak nyaman sementara mata saya yang lebar dan terpejam mengamati kata-kata yang ditulis dengan huruf kapital tebal yang mengatakan, 'HASIL UJIAN.' 

Jari-jari saya bersama dalam doa sementara mata saya mulai menutup. 'Tuhan, tolong biarkan saya lulus ujian, tolong. Saya bergumam berulang-ulang.

Setelah mata saya terbuka, saya mengambil napas dalam-dalam dan menggunakan kekuatan baru untuk mengklik email. Butuh beberapa kali mencoba untuk menekan tombol buka karena jari-jari saya yang berkeringat gemetar karena cemas.

Isinya terbuka, daftar panjang siswa yang lulus ujian masuk berdasarkan hasil rata-rata mereka muncul.