Kapitel 43: Pembalasan Dendam Dongfang Shaoze (1)
Redakteur: AL_Squad
Seperti itu, Dongfang Yu tidak pernah menyebutkan tentang latar belakangnya setelah dia menikah dengan keluarga Gu. Hanya karena Gu Tian adalah jenius legendaris saat itu; dengan perlindungannya, pria tua Gu tidak berani menghina Dongfang Yu.
Saat dia mendengarnya, Tuan Gu Kedua tanpa sadar merendahkan kepalanya. Lagi pula, kematian Gu Tian kakak tertuanya ada hubungan dengannya.
"Jenderal, tuan."
Saat itu, sebuah suara dengan cepat masuk. Di ikuti pelayan keluarga Gu berlari dari luar dan tersengal, "Tuan, tuan muda Dongfang datang berkunjung."
Keluarga Dongfang?
Pria tua Gu terperangah sebentar tapi langsung berdiri dan berkata dengan senang, "Apa kamu bilang? Tuan muda keluarga Dongfang datang berkunjung?"
Walaupun status keluarga Dongfang tidak sekuat Sekte Weapon Refining tapi mereka hampir setara. Sekarang keluarga Gu telah menghina Sekte Weapon Refining, jika dia mendapatkan keluarga Dongfang untuk mendukung mereka, bahkan Sekte Weapon Refining akan mempertimbangkan tindakan mereka.
Namun, hubungan antara keluarga Dongfang akan banyak menguntungkannya dalam banyak hal.
"Cepat! Biarkan dia masuk dengan cepat!"
Pria tua Gu dengan cepat menenangkan dirinya saat dia berpikir tentang itu dan menjawab dengan terkejut.
Saat suaranya menghilang, tawa lembut datang dari luar. Saat kerumunan menoleh kearah itu, semua yang mereka lihat adalah pakaian selembut sutra yang masuk ke dalam ruangan. Pria itu melambai dan melipat kipas lipat di tangannya, dan wajah bagai permata agung itu menggantungkan senyum hangat.
"Jenderal Gu, aku harap kamu memaafkanku karena berkunjung tiba-tiba."
Pria tua Gu perlahan berdiri. Wajah keriput seperti krisannya penuh dengan senyum menyanjung, perilakunya seakan dia tidak sabar menjadi antek-antek Dongfang Shaoze.
"Tuan muda Dongfang, urusan apa yang kamu berikan pada kami dengan kehadiranmu yang hebat ini?"
"Oh," Dongfang Shaoze mengerutkan keningnya dengan sengaja menekan suaranya, dengan nada mengejutkan dan berkata, "Kamu tidak tahu maksud kedatanganku, Jenderal?"
"Baik…"
Pria tua Gu sedikit bingung, dia menatap Dongfang Shaoze dengan bertanya-tanya. "Pria tua ini sungguh tidak mengerti kenapa Dongfang Shaoze berkunjung."
"Kamu tahu," Dongfang Shaoze menaikan sudut bibirnya, membuka kipas lipat dan berkata, "Aku berteman baik dengan Gu Tian dan istrinya dalam waktu yang lama. Hanya saja setelah bertahun-tahun selesai latihan, aku tidak pernah melihat mereka dalam waktu lama dan setelah itu, aku dengar mereka sudah meninggal."
Dongfang Shaoze menggeleng penuh penyesalan.
Penyesalannya bukan pura-pura namun dari dalam hati. Tak peduli apakah itu untuk Gu Tian atau untuk kakaknya, dia hanya mengagumi dan menghormati mereka. Sayangnya kedua jenius itu tumbang seperti itu.
"Saudari Yu dan saya diangkat sebagai adik dan kakak. Aku, sebagai adik, tidak bisa melihat mereka disaat terakhir jadi aku bertanya-tanya apakah Jenderal Gu dapat membawaku ke makam kakakku?"
Jikalau bukan karena permusuhan dalam keluarga Dongfang, Dongfang Shaoze akan membuat keributan di keluarga Gu dan tidak hanya akan menggunakan identitas sebagai saudara angkat untuk datang kesini…
Namun, sekarang dia akhirnya memanggilnya sebagai 'Kakak' di depan keluarga Gu, itu membuktikan identitasnya.
Pria tua Gu terpaku dan dengan ragu berkata, "Walaupun mereka telah meninggal, tidak ada jasad yang ditemukan. Jadi…"
"Tidak ada jasad tapi pasti ada tugu memorial, dapatkah aku berkunjung kesana?"
Wajah Jenderal Gu perlahan menjadi tidak senang tapi dia tidak memberi Dongfang Shaoze jawaban.
Jalang itu pasti menyembunyikan kenyataan bahwa dia diangkat sebagai saudara tuan muda keluarga Dongfang. Jika dia tahu keluarga Dongfang ada di belakang mereka, bagaimana keluarga Gu hancur seperti ini?
Geschenke
-- Geschenk
erhalten Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein