"Ayo."
Mata merah darah Feng Qianhuan menatap Xiao Xun'er sebelum memerintahkan para pengawalnya, "Kita sudah berada di luar Istana terlalu lama dan sudah saatnya pulang. Mari kita kembali sekarang."
"Baik, Sang Putri."
Para pengawal menggabungkan telapak tangan dan menjawab dengan penuh hormat.
…
Senja.
Dibawah sinar bulan yang terang segalanya tenang dan sepi di Hutan Hewan Roh.
Feng Qianhuan, yang sedang bersandar di sebuah pohon, perlahan-lahan membuka mata merah darahnya. Dia melihat para pengawal yang tengah beristirahat dengan mata tertutup di sekelilingnya tapi dia tak bisa melihat pemuda berambut perak yang memakai jubah perak itu. Dia mengerutkan kening.
"Ada yang melihat Qianbei Xun?"
Gadis muda menoleh pada pengawal disebelahnya sambil bertanya dengan suara dingin.