Kapitel 95: Kakak Po, Aku Juga Mau Memberi Salam Denganmu (Bagian 1)

Terkadang, seorang ibu juga tidak bisa berpikiran begitu logis. Padahal, jelas masalah ini salahnya ada di Xuanyuan Pofan, tapi mana mungkin dia tega menyalahkan anak yang sangat disayangi yang susahnya dimanjakan itu. 

Perasaan tidak suka itu berhasil dirasakan oleh Liuli Guoguo. Dia yang sekarang mengenakan gaun merah muda dan digandeng untuk duduk oleh Kakak Po-nya itu, sama sekali tidak menyadari kalau Kakak Po-nya sudah membuat dirinya tidak disukai oleh mertuanya.

***

Upacara akbar pernikahan berlangsung dengan tertib. Setelah para tamu duduk, inilah upacara yang paling dinanti-nantikan oleh Liuli Guoguo. Kakak Liuli Tian dan Kakak Xuanyuan Mingxin, akhirnya waktunya untuk saling memberi salam. Wah senang sekali! batinnya.