Kapitel 114: Duka

Sekarang, dia merasa khawatir. Dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika sesuatu terjadi pada ayahnya!

"Saya merasa bersalah karena sudah memberi tahu ayah..." Scarlett mengatakan saat Xander berdiri di sampingnya. "Seharusnya saya menunggu. Tunggu sampai dia merasa baik!"

Xander meletakkan tangannya di bahu Scarlett. Lalu dia berkata, "Tidak perlu merasa begitu! Ayahmu pantas tahu tentang kondisi Nicole. Dia pantas melihat putrinya untuk terakhir kalinya..." Dia berkata dengan tenang dan meremas bahu Scarlett perlahan.

"Tapi, Xander, aku tidak memberitahu ayahku bahwa Nicole sudah meninggal. Haruskah aku memberitahunya sekarang atau tidak!?" Scarlett menatap Xander pada muara mata. Saat ini, dia merasa bingung. "...Aku takut hal itu akan memicu kambuhnya penyakitnya!"

"Kamu harus menunggu. Atau kamu bisa berkonsultasi dengan Kakek Robert..." Xander berkata. Dia juga tidak tahu bagaimana menghadapi situasi ini.