Kapitel 83: Balok Kayu Kuno

"Memalukan sekali! Dasar kalian orang brengsek tidak berguna!"

Di halaman bagian dalam komplek keluarga Lei, sebuah teriakan marah terdengar. Ketika mereka mendengarnya, setiap anggota keluarga Lei gemetar. Saat ini, tidak ada satu pun dari mereka yang berani bersuara karena takut.

"Plak!"

Di ruangan di bagian dalam halaman, Lei Bao terlihat sangat marah saat melihat mayat di depannya. Tubuhnya gemetar hebat, sebelum tamparan keras melayang ke arah Lei Pi yang berdiri membungkuk di depan Lei Bao. Sebuah suara bergema jelas kala tubuh Lei Pi terpental dan menghantam tembok. Karena dia sudah terluka, pria itu memuntahkan darah.

Menyaksikan itu, anggota inti keluarga Lei yang lain turut gemetar, lantas mengunci bibir rapat-rapat. Saat ini, mereka ketakutan setengah mati, bahkan untuk mengeluarkan suara sekecil apapun. Mereka tahu Lei Bao kini sangat mengamuk hingga kehilangan kendali.